Terapi Stem-Cell adalah menggunakan stem cell ( sel induk ) untuk mengobati atau mencegah penyakit atau kondisi lainnya.
Penelitian sedang dilakukan untuk mengembangkan berbagai sumber untuk membuat stem cell ( sel induk ), dan menerapkan perawatan sel induk untuk penyakit dan kondisi neurodegeneratif.
Autologous Adipose Tissue-Derived StemCell adalah terapi sel induk yang paling banyak digunakan, di mana sel-sel induk berasal dari tubuh pasien sendiri.
Dengan menggunakan prosedur sedot lemak, sampel kecil (50cc – 200cc) jaringan Adiposa (lemak) diambil dari paha bagian dalam atau perut bagian bawah dari pasien dengan menggunakan anestesi lokal atau umum.
Stomal Vascular Fraction (SVF) yang mengandung Adult Stem Cells (ASCs) dipisahkan dari lipoaspirat dengan sentrifugasi setelah di treatment dengan collagenase.
ASCs dan sel progenitor lainnya kemudian diisolasi dari SVF menggunakan protokol multi-filtrasi lanjutan. Sel induk dewasa yang telah di isolasi kemudian diaktifkan dengan laser cahaya rendah.
Sel-sel induk sel yang diaktifkan kemudian di suntikkan melalui intra vena ke badan pasien dan bisa juga di suntikan di area lain tergantung dari kebutuhan pasien.
Selain itu stem cell dapat disuntikkan melalui pembuluh vena, arteri, ke dalam cairan tulang belakang, secara subkutan, atau langsung ke sendi atau organ tubuh.
Di lingkungan yang tepat, sel-sel induk ini dapat berubah (berdiferensiasi) menjadi tulang, tulang rawan, otot, lemak, kolagen, jaringan saraf, pembuluh darah, dan bahkan beberapa organ. Karena itu adalah material DNA Anda sendiri, sehingga tidak akan ada penolakan dari tubuh anda ( reaksi alergi ). Seluruh proses memakan waktu sekitar tiga jam.